, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan sah buka coworking ruang bernama Innovation Room menjadi pusat inkubasi usaha dari beberapa perusahaan pelopor atau startup lokal. Innovation Room ini dibuka di Lantai M, Gedung Parkir Kementerian Ketenagakerjaan, di Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Innovation Room ini benar-benar tidak diambil ongkos alias gratis. Walau demikian ada beberapa ketentuan buat beberapa entrepreneur muda serta aktor startup untuk manfaatkan sarana yang dibuka penuh 24 jam ini. Beberapa pemakainya harus lakukan register terlebih dulu, kata Anjani Amitya Kirana, penanggung jawab Innovation Room waktu didapati selesai acara peresmian, Kamis, 28 Juni 2018.
Peresmian dikerjakan ini hari, langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Menurutnya, coworking ruang ini didatangkan untuk memuat skema kerja anak muda yang fleksibel serta tidak terikat. Mode coworking ruang untuk startup diambil sebab masifnya perubahan startup dalam beberapa waktu paling akhir. Per 22 Juni 2018, katanya, Indonesia telah mempunyai paling tidak 1.830 startup.
Coworking ruang pertama di Kemenaker ini sebetulnya ialah ruang seluas 10x30 mtr. ini dibikin dengan design yang menarik serta diperlengkapi beberapa furniture seperti sofa serta meja kerja. Selintas, coworking ruang ini terlihat seperti kafe yang sangat mungkin pemakainya untuk kerja dengan nyaman.
Anjani meneruskan, beberapa aktor startup dapat hadir langsung ke tempat untuk lakukan regustrasi jadi pemakai Innovation Room. Pendaftaran lewat online, katanya, belum dapat dikerjakan sebab masih juga dalam persiapan infrastruktur tehnologi.
Waktu mendaftarkan, beberapa startup harus bawa proposal nyata berkaitan peningkatan usaha yang tengah mereka lalui. Nanti, proposal itu akan ditest oleh team dari Innovation Room. Sesudah selamat dalam proses ini, baru startup dapat terhubung Innovation Room dengan bebas. Di sini ada wifi, kopi, serta teh gratis, katanya.
Walau demikian, kata Anjani, startup tidak dapat mendaftarkan sendiri-sendiri. Beberapa pengelola harus mendaftarkan bersama serta terhimpun dalam komune semasing. Ada enam kelompok sebab komune yakni pemerintahan, industri, instansi swadaya warga, kampus serta barisan analisa, media, dan komune keuangan serta investasi.
Anggota team Innovation Room yang Co-founder Visio Incubator Hendriko Firman menjelaskan coworking ruang ini tidak dapat memuat semua karyawan punya startup anggota. Menurutnya, cuma akan ada banyak perwakilan Startup saja yang akan isi Innovation Room ini. Diluar itu, type usaha yang dikerjakan startup sekarang masih fleksibel. Tidak harus yang terkait dengan ketenagakerjaan, katanya.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar