, Jakarta - Kartu credit bisa menguntungkan buat pemakainya jika dipakai dengan arif. Karena, berlainan dengan kartu debet yang pemakaiannya tergantung pada saldo tabungan, kartu credit dapat meminjamkan customer uang tanpa ada kurangi saldo tabungan.
Namun, ada banyak hal yang butuh diamati supaya tidak rugi saat memakai kartu credit. Institutional Sales Manajer PT Schroders Investment Management Indonesia Ricky Samsico bagikan panduan serta larangan waktu warga akan memakai kartu credit.
Pertama, sebab berbentuk hutang, Ricky merekomendasikan supaya warga tidak mempunyai kartu credit yang kebanyakan. Dengan demikian warga dapat mengendalikan pemakaiannya lebih simpel. Jangan banyak-banyak, cukup dua keping, atau optimal tiga, katanya pada Tempo, Kamis, 2 November 2017.
Dari tiga kartu credit itu, ia merekomendasikan supaya pemakai mengendalikan serta mengagendakan pemakaian semasing kartu. Menurutnya, pemakai bisa minta pada bank supaya penagihan semasing kartu itu sesuai dengan penjadwalan yang sudah dibikin. Penagihannya jika dapat diawalnya, ditengah-tengah, serta diakhir bulan.
Jadi contoh ia menjelaskan kartu pertama semestinya dipakai mulai awal bulan sesudah tanggal penagihannya sampai waktu hari penagihan kartu ke-2. Seterusnya kartu ke-2 dipakai sesudah penagihan sampai waktu penagihan kartu ke-3.
Panduan ke-2, pemakai kartu credit dianjurkan untuk membayar lunas tagihannya tiap waktu penagihan. Jangan berhutang di kartu credit sebab bunganya gede, katanya. Pemakai umumnya dikasih waktu 30 hari plus waktu tenggat waktu dua minggu pada tiap periode pemakaian sebelum dikenai bunga. Pada saat itu lah ia merekomendasikan supaya semua tagihan dilunasi. Jangan ditunggak sebab bunganya seputar 3,25 % per bulan.
Belum juga, katanya, jika pembayaran diangsur, bunga bukan sekedar dipakai pada tersisa hutang yang belum dibayar, dan juga pada penggunaan yang berjalan. Terkecuali, semenjak awal sudah ada kesepakatan pembelian barang dengan angsuran 0 %. Jika itu resmi saja diangsur, katanya.
Masih masalah membayar, Ricky merekomendasikan pemakai kartu credit membayar tagihan pas waktu. Masalahnya keterlambatan membayar akan meyebabkan pemakai dikenai denda serta bunga keterlambatan. Besar keduanya tergantung pada semasing bank.
Karena itu, ia merekomendasikan pemakai minta pada perbankan supaya pembayaran dikerjakan dengan autodebet saja. Agar tidak lupa bayar serta terlalu. kalau debit kan automatis kepotong.
Ke-3, jangan konsumtif. Ricky merekomendasikan supaya pilah pilih dalam pemakaian kartu credit, dan membuat batasan sesuai dana yang ada tiap bulannya, walau limit kartu credit lumayan besar. Contoh punyai 30 juta limitnya, jangan main gesek saja.
Ke empat, pemakai kartu credit tidak dianjurkan lakukan kontan and run, alias memakai kartu credit untuk ambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM). Faktanya, pemakai akan dikenai bunga di muka untuk pembayarannya. Nah itu karena itu jangan, katanya.
Ke lima, gunakan beberapa poin yang didapat dari kartu credit. Contohnya, terdapatnya mileage dengan maskapai penerbangan atau hadiah-hadiah buat yang sudah penuhi point tersendiri. Pakai saja, mumpung diberi, katanya.
Begitupula tentang promo-promo, ia menjelaskan bisa saja manfaatkan kartu credit, asal bukan untuk beberapa hal yang konsumtif. Jadi mengambil promosi yang sesuai keperluan.
CAESAR AKBAR
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar