Minggu, 17 November 2019

BCA Life Yakin Bisa Tekan Kerugian Rp 30 M Ini Sebabnya

Meikarta Terjegal KPK, Saham Lippo Karawaci Anjlok

, Jakarta - Saham emiten Lippo Karawaci atau LPKR sempat turun pada siang hari ini, sekitar 5,37 % dari jam pembukaan 298 jadi 282. Sampai berita ini dicatat jam 15.30 WIB Senin 15 Oktober 2018, sekitar 38,88 juta saham sejumlah Rp 11 miliar diperjualbelikan.

Berdasar data di RTI Bussines, semenjak awal tahun, pergerakan saham LPKR turun sekitar 40,57 %.LPKR sempat sentuh angka di level 1.840 pada tahun 2013 kemarin. Tidak ayal penurunan saham LPKR bersamaan dengan amblasnya laba emiten property semenjak 5 tahun kemarin.

Sentimen negatif saham ini disumbang dari arus kas LPKR yang minus sekitar Rp 579 miliar. Sekarang nilai pasar LPKR tertera sebesar Rp 6,65 triliun.

Awalnya, Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) sudah lakukan operasi tangkap tangan (OTT) berkaitan dengan project Meikarta. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan OTT di Kabupaten Bekasi berkaitan dengan perizinan project Meikarta. Ya, kata Basaria waktu di konfirmasi di Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

KPK sudah amankan uang berbentuk dolar Singapura sejumlah Rp 1 miliar berkaitan dengan OTT di Kabupaten Bekasi, Minggu, 14 Oktober 2018.

Kami menyangka ada transaksi berkaitan dengan proses perizinan property di Bekasi. Sampai sekarang paling tidak lebih dari Rp 1 miliar dalam dolar Singapura serta rupiah yang ditangkap jadi tanda bukti, sebut Basaria.

Dalam OTT itu semenjak Minggu, 14 Oktober 2018 siang, tutur Basaria, team KPK lakukan tangkap tangan pada beberapa orang di Bekasi serta sekelilingnya. Sampai pagi hari ini seputar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi selanjutnya. Mereka dari faktor petinggi serta PNS Pemkab Bekasi dan swasta, tuturnya.

Sudah diketahui, project Meikarta sampai sekarang masih terlilit beberapa permasalahan. Beberapa permasalahan salah satunya ialah rumor perizinan, project yang mangkrak, dan rumor utang vendor yang tidak dibayar yang masih berjalan di PKPU.

Baca terus berita mengenai saham cuma di

ALI HIDAYAT I ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar