Sabtu, 16 November 2019

Senegal serta Pantai Gading Beli 4 Pesawat Bikinan Indonesia

, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) tanda-tangani kerangka persetujuan penjualan pesawat CN-235 serta NC-212 sejumlah US$ 75 juta dengan partner usaha Angkatan Udara Senegal serta Pantai Gading.

Pasar Afrika itu menjanjikan sebab terbagi dalam banyak negara serta dengan geografis sama juga dengan Indonesia, jadi keperluan pesawat turboprop mudah serta medium itu ada banyak, kata Direktur Penting PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro di BNDCC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 10 April 2018.

Simak juga: , Senegal Tertarik Beli Pesawat CN-235 Bikinan Indonesia

Penandatanganan kerja sama itu dikerjakan Elfien Goentoro serta pemimpin perusahaan Perdagangan Pertahanan Udara dari Belgia, Gaby Peretz, sebagai partner usaha dari dua negara di Afrika itu di antara Komunitas Indonesia Afrika (IAF) 2018 di Bali.

Persetujuan itu untuk penjualan dua unit pesawat NC-212 seri 200 yang dipakai untuk pengawasan maritim serta satu unit CN-235 seri 220 untuk pesawat patroli maritim Angkatan Udara Senegal, dan satu unit CN-235 seri 220 untuk transportasi militer Angkatan Udara Pantai Gading.

Elfien memberikan tambahan penandatanganan kontrak selanjutnya akan dikerjakan pada Juli atau Agustus 2018 serta gagasannya akan dikirim ke negara konsumen dalam tempo seputar 1,5 tahun sesudah lewat proses pembuatan di Indonesia.

Awalnya, pada 27 Desember 2017 PT DI sudah sukses mengirim pesawat CN-235 seri 220 yang dapat digunakan multiguna untuk Angkatan Udara Senegal yang diterbangkan dari Lapangan terbang Husein Sastranegara, Bandung ke arah Dakar.

Selanjutnya, pada 08 Agustus 2017 partner usaha Senegal kembali tanda-tangani kontrak pembelian satu unit pesawat CN-235 seri 220 untuk patroli maritim untuk Angkatan Udara Senegal.

Tidak hanya Senegal, pesawat CN-235 bikinan PT DI sudah dipakai oleh Burkina Faso serta Guinea.

ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar