, Jakarta - Mundur dari Hanura, pemilik MNC Grup Hary Tanoesoedibjo memberi suport untuk pemenangan capres serta wapres yang diusung konsolidasi pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto serta Hatta Rajasa. Pertolongan itu, katanya, dapat berbentuk dana atau jaringan.
Gw kelak akan terjun langsung, tutur Hary Tanoe saat terima kunjungan Prabowo di rumah tinggalnya di Jalan Ciranjang Nomor 33, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2014.
Suport dana untuk keperluan kampanye pilpres pasti bukan uang kecil, butuh dana triliunan rupiah. Sebegitu besar Hary Tanoe mampu menyangga pasangan Prabowo-Hatta? Hary Tanoe termasuk nama besar di dunia usaha. Semenjak 2007 dia masuk ke daftar orang paling kaya di Indonesia serta dunia menurut Forbes.
Berdasar data Forbes tahun 2014, kekayaan Hary Tanoe sampai US$ 1,6 miliar. Dia dekat sama usaha Group Bakrie. Dapat dibuktikan dengan investasi sejumlah US$ 200 juta yang dibenamkannya untuk konsesi pemilikan jalan tol punya Bakrie serta US$ 143 juta untuk beli Bali Nirwana Resort.
Pertama-tama masuk daftar Forbes di tahun 2007, kekayaan Hary Tanoe 'hanya' US$ 815 juta. Tahun 2013, Hary Tanoe ada di tempat ke-22 orang paling kaya se-Indonesia serta tempat 1.329 orang paling kaya sedunia, dengan kekayaan US$ 1,35 miliar. Pada 2012, Hary Tanoe menempati rangking ke-29, serta pada 2012 di tempat ke-22.
Hary Tanoe populer jadi pimpinan media group PT Media Nusantara Citra Tbk. Hary yang lahir di Surabaya ini pernah mengenyam pendidikan sarjana di Carleton University, Kanada. Dia mendapatkan gelar master dari Ottawa University.
Kerajaan bisnisnya diawali tahun 1989 saat membangun PT Bhakti Investama Tbk. Hary terjun ke dunia usaha media penyiaran serta telekomunikasi waktu perusahaannya ambil saham PT Bimantara Citra Tbk. Sekarang dia membawahkan tiga stasiun tv swasta yaitu MNC TV, RCTI, serta Global TV. Diluar itu usaha medianya mencakup Radio Trijaya FM, harian Sekitar Indonesia, serta beberapa majalah serta tabloid.
Ada lima perusahaan yang ada dibawah PT MNC Investama Tbk punya Hary Tanoe: - PT Global Mediacom Tbk (laba 2013 Rp 620,4 miliar) - PT MNC Capital Indonesia Tbk (laba 2013 5,6 miliar) - PT MNC Sky Vision Tbk (laba 2013 Rp 5,64 miliar) - PT Media Nusantara Citra Tbk (laba 2013 Rp 1,6 triliun) - PT Indonesia Air Transport Tbk (laba 2013 26,18 miliar)
PUTRI ADITYOWATI
Berita penting: PPATK Endus Transaksi Terpidana di Singapura Junjung Prabowo, Hary Tanoe Sediakan Dana Kampanye Simon Antar Indonesia ke Semi-final Piala Thomas
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar